Orangtua mana yang ga mau memberikan sekolah yang terbaik untuk
anaknya....ya salah satunya adalah saya, bukan hanya sibuk mencari tapi
juga mempelajari bagaimana latar belakang sekolah tersebut dengan anak
didiknya
Sebelumnya saya pernah membahas kalo daffa ingin sekali sekolah di Al-Ikhlas Cipete, oiya berhubung rumah kami di daerah fatmawati jakarta selatan maka Al-Ikhlas adalah sekolah islam yang pertama kami tuju karena track recordnya sudah terlihat bagus. Setelah mendaftar dengan uang pendaftaran yang menurut saya cukup mahal itu Rp 300.000,- daffa menjalani rangkaian tes, yang daffa bilang sih tesnya didalam cuma menarik garis dan sebagainya (intinya dia bilang tidak ada membaca dan menghitung
). Selama daffa menjalani tes, kami selaku orangtua di interview mengenai kegiatan anak sehari-hari. Maaf saya agak pesimis daffa bisa masuk SD ini, karena :
1. Usia Daffa pada bulan juli nanti masih 5,8th ( syarat min. 5,7th),
note : picture was taken when he is 4years old
2. Harus bisa mengenal huruf hujaiyah sedangkan daffa sekolah TK yang berbasis katolik, dan kami belum mengenalkan huruf hijaiyah tersebut
3. Kesalahan kami mengajarkan anak baca terlalu dini, yang kata psikolognya itu tidak baik karena anak tidak boleh dipaksa dan biarkan dia bermain. Membaca adalah tugas guru2 disana untuk mengajarkan ( bener juga sih )
dengan segala ke-pesimisan saya, daffa pun justru sangat optimis sekali dia bisa sekolah di SD Al-Ikhlas. Baiklah kamipun menunggu hasilnya dalam 1 minggu dan ternyata Daffa dinyatakan TIDAK LULUS tanpa memberikan alasan apapun. Sedih banget karena anak ini berharap sekali bisa sekolah disini dan tugas kami selaku orangtua adalah membesarkan hatinya ( sempet meneteskan airmata juga sih pas dia bilang 'kenapa sih ma abang ga diterima, abang kan bisa kerjain soal )
Pencarian sekolah kedua pun dimulai, target utama kami tetep sekolah berbasis Islam tapi kalau ga ada yasudahlah yang penting Daffa mau sekolah di SD bukan TK...berikut hasilnya;
1. SD Yapenka Cipete Uang pendaftaran 9jt (cash) 9,5jt dicicil 3x
2. Dwi Matra tapi umurnya tidak masuk kualifikasi
3. Al-Azhar Syifa Budi Kemang Uang Pendaftaran 21jt
4. Al-Azhar 4 Kebayoran Lama Uang Pendaftaran 15jt
5. Harapan Ibu Uang Pendaftaran 23jt
6. Bakti Mulya 400 Uang Pendaftaran 27jt
7. Gemala Ananda Lebak Bulus ( sudah tutup pendaftaran )
Niat membawa daffa agar dia pilih langsung sekolahnya untuk mengobati rasa kecewanya, kita mulai dari Yapenka yang kebetulan lagi ada acara disana. Begitu masuk sekolahnya daffa interest banget dan dia langsung memutuskan 'abang disini aja deh ma' dan kami pun menawarkan sekolah lain dan dia bilang 'gausah ma disini aja'. Baiklah....kalo dari track record sekolah ini cukup bagus kok. Mulai deh emaknya deketin kepala sekolah dan guru2 disitu (maklum emaknya kan sok kenal sok deket) yang konon katanya daffa akan dibantu untuk bisa masuk SD Yapenka.
Setelah mendaftar seminggu kemudian Daffa tes disitu dan dia sepertinya bisa menjalani tes tersebut, hasilnya 3hari kemudian dan daffa pun diterima di SD Yapenka....Alhamdulillah mungkin Tuhan punya cara lain untuk Daffa untuk mendapatkan yang terbaik bagi Daffa dan kami.
Sebelumnya saya pernah membahas kalo daffa ingin sekali sekolah di Al-Ikhlas Cipete, oiya berhubung rumah kami di daerah fatmawati jakarta selatan maka Al-Ikhlas adalah sekolah islam yang pertama kami tuju karena track recordnya sudah terlihat bagus. Setelah mendaftar dengan uang pendaftaran yang menurut saya cukup mahal itu Rp 300.000,- daffa menjalani rangkaian tes, yang daffa bilang sih tesnya didalam cuma menarik garis dan sebagainya (intinya dia bilang tidak ada membaca dan menghitung
). Selama daffa menjalani tes, kami selaku orangtua di interview mengenai kegiatan anak sehari-hari. Maaf saya agak pesimis daffa bisa masuk SD ini, karena :
1. Usia Daffa pada bulan juli nanti masih 5,8th ( syarat min. 5,7th),
2. Harus bisa mengenal huruf hujaiyah sedangkan daffa sekolah TK yang berbasis katolik, dan kami belum mengenalkan huruf hijaiyah tersebut
3. Kesalahan kami mengajarkan anak baca terlalu dini, yang kata psikolognya itu tidak baik karena anak tidak boleh dipaksa dan biarkan dia bermain. Membaca adalah tugas guru2 disana untuk mengajarkan ( bener juga sih )
dengan segala ke-pesimisan saya, daffa pun justru sangat optimis sekali dia bisa sekolah di SD Al-Ikhlas. Baiklah kamipun menunggu hasilnya dalam 1 minggu dan ternyata Daffa dinyatakan TIDAK LULUS tanpa memberikan alasan apapun. Sedih banget karena anak ini berharap sekali bisa sekolah disini dan tugas kami selaku orangtua adalah membesarkan hatinya ( sempet meneteskan airmata juga sih pas dia bilang 'kenapa sih ma abang ga diterima, abang kan bisa kerjain soal )
Pencarian sekolah kedua pun dimulai, target utama kami tetep sekolah berbasis Islam tapi kalau ga ada yasudahlah yang penting Daffa mau sekolah di SD bukan TK...berikut hasilnya;
1. SD Yapenka Cipete Uang pendaftaran 9jt (cash) 9,5jt dicicil 3x
2. Dwi Matra tapi umurnya tidak masuk kualifikasi
3. Al-Azhar Syifa Budi Kemang Uang Pendaftaran 21jt
4. Al-Azhar 4 Kebayoran Lama Uang Pendaftaran 15jt
5. Harapan Ibu Uang Pendaftaran 23jt
6. Bakti Mulya 400 Uang Pendaftaran 27jt
7. Gemala Ananda Lebak Bulus ( sudah tutup pendaftaran )
Niat membawa daffa agar dia pilih langsung sekolahnya untuk mengobati rasa kecewanya, kita mulai dari Yapenka yang kebetulan lagi ada acara disana. Begitu masuk sekolahnya daffa interest banget dan dia langsung memutuskan 'abang disini aja deh ma' dan kami pun menawarkan sekolah lain dan dia bilang 'gausah ma disini aja'. Baiklah....kalo dari track record sekolah ini cukup bagus kok. Mulai deh emaknya deketin kepala sekolah dan guru2 disitu (maklum emaknya kan sok kenal sok deket) yang konon katanya daffa akan dibantu untuk bisa masuk SD Yapenka.
Setelah mendaftar seminggu kemudian Daffa tes disitu dan dia sepertinya bisa menjalani tes tersebut, hasilnya 3hari kemudian dan daffa pun diterima di SD Yapenka....Alhamdulillah mungkin Tuhan punya cara lain untuk Daffa untuk mendapatkan yang terbaik bagi Daffa dan kami.
